Ansor Napak Tilas Perjuangan Ulama Purwakarta

PLERED, RAKA - Gerakan Pemuda Ansor Purwakarta menggelar solawat dan napak tilas perjuangan para ulama se Kabupanten Purwakarta, di halaman Masjid Al-Muhlisin, jalan Cirata, Desa Citeko, Kecamatan Plered, Selasa (3/7) kemarin.

Kegitan tersebut dalam rangka upaya mempertahankan tradisi keagamaan dalam Nahdlatul Ulama (NU), juga mempertahankan tradisi atau kegitan ahli sunah waljamaah yang hari demi hari sebagian masyarakat nabiyin yang seakan dilupakan, seperti menggelar salawatan. "Dan juga membaca perjanji yang merupakan tradisi ke NU an yang sudah lama diwariskan oleh orang tua kita, para alim ulama. Sehingga pemuda Ansor sekarang harus ada di garda paling depan, mempertahankan tradisi tersebut," kata Ketua cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakarta, Anwar Nasihin. 
Lanjut Nasihin, GP Ansor akan menjaga dan mepertahankan tradisi mempelajari kitab kuning yang selama ini ada dan dipelajari di beberapa pondok pesanteren Salafiyah, atau tipe pondok pesantren tradisional di Indonesia. Karena tradisi tersebut jika tidak dipertahankan bisa saja 5-10 tahun kedepan bisa sudah tidak ada. "Lewat acara ini kita membangun kembali tradisi ke NU an tersebut," pungkasnya.
Sementra itu, dalam acara akbar tersebut digelar 4 kegiatan, yaitu bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin, pengobatan gratis, lomba lahsul kutub dan baca berjanji, dan acara ke terakhir tahlil dan pengajian akbar yang digelar malam harinya. "Pada malam hari nanti digelar tablig akbar, dengan penceramah KH. Musifiq Amarulloh, MA Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Subang, dan penceramah Kedua KH. Adang Bahrudin Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta," jelasnya.
Menurutnya, pada acara tablig akbar tersebut akan memobilisasi massa sekitar 3000 orang, dimana seluruh pondok pesantren se Kabupaten Purwakarta diundang. "Tablig akbar pada malam nanti akan digelar secara akbar," tandasnya. (din)

PENGUNJUNG