PURWAKARTA, RAKA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purwakarta bersama para Pengurus Gereja Katolik Salib Suci Purwakarta, menggelar buka bersama di Aula Gereja Yosudarso Purwakarta, Kamis (1/8) kemarin.
Sambil menunggu jam berbuka untuk puasa, dua organisasi tersebut banyak membahas tentang beberapa program yang sudah disepakati untuk dilakukan secara bersama-sama. Karena, pertemuan antara GP Ansor dengan para Pengurus Gereja Katolik Salib Suci Purwakarta bukan kali pertama dilaksanakan, melainkan pertemuan ketiga untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan secara bersama-sama, yang akan diselenggarakan di TPA Cikolotok, Kecamatan Pondoksalam. “Sambil buka bersama, kami juga merumuskan tentang persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus mendatang.
Adapun untuk kegiatannya, nanti akan banyak performance dari Ansor maupun dari Salib Suci. Ada organ tunggal, band, pentas seni, dan pada malam harinya ada penampilan marawis, dan pengajian islami,” terang Asep Saepudin, Wakil Sekretaris GP Ansor Purwakarta.
Selain mempersiapkan kegiatan agenda bersama, Ansor dan Salib Suci juga berdiskusi tentang sikap yang mesti diterapkan ditengah kehidupan masyarakat yang memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Yaitu sikap toleran, saling menghormati antarumat beragama. Dengan menggunakan pendekatan, silaturahmi dan secara terus menerus berkomunikasi, maka masyarakat akan paham arti sebuah perbedaan sebuah keyakinan. “Ditengah FPI yang menggembor-gemborkan sikap arogan dan ektrimis. GP. Ansor melakukan pola komunikasi yang moderat dan kompromistis,” ujar Asep.
Di tempat yang sama, Pastur Mikael Adisiswanto, mengemukakan, pihaknya sangat merasa senang dengan komunikasi yang terus dibangun Ansor Purwakarta. Karena pada dasarnya Gereja Yosudarso sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin datang. Karena semakin banyak pihak yang datang ke Gerejanya, maka akan memperbanyak saudara. “Kegiatan ini sangat positif, sangat perlu terus dilakukan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya. (awk)