GP ANSOR GELAR BPUN
GP Ansor Jaring Calon Mahasiswa Pintar
(PC. GP Ansor Kabupaten Purwakarta Gelar Bimbingan Pasca Ujian Nasional / BPUN)
SUKATANI,
RAKA (26/4/2014) - Puluhan siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat
SLTA sederajat di Purwakarta, mengikuti tes akademik yang digelar
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purwakarta di aula SD Negeri Sukatani. Hal itu
dilakukan sebagai upaya menjaring siswa pintar tetapi kurang mampu agar
mendapatkan bea siswa perguruan tinggi.
"Kita akan mengawal dan mengajukan beasiswa bagi anak-anak yang telah lulus dan kurang mampu supaya tetap bisa mengenyam pendidikan di universitas," kata Sekretaris Manajer Akademik Panitia Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) GP Ansor Purwakarta, Asep Saepudin, kemarin.
Dikatakannya, dari tes akademis yang dilaksanakan selama dua hari di lokasi berbeda, GP. Ansor akan menjaring sejumlah siswa yang dinyatakan lulus dalam tes tersebut. Kemudian akan diasramakan selama satu bulan, untuk mengikuti BPUN secara maksimal sebelum mengikuti tes masuk di Universitas ternama. "Tesnya kita laksanakan hari ini dan kemarin Sabtu di MA Cipulus Wanayasa. Nanti akan ada yang lolos, dan akan kita bimbing selama sebulan, supaya nanti bisa masuk dan mendapatkan beasiswa di Universitas atau Perguruan Tinggi (PT)," jelasnya.
Adapun untuk tes yang sudah dilaksanakan lanjut Dia, diikuti oleh sepuluh SLTA yang sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan manager akademik. Dan hasilnya akan dapat diketahui satu sampai dua pekan kedepan yang disampaikan melalui surat ke sekolah masing-masing. "Hasil tesnya belum bisa diumumkan sekarang, nanti kita bagikan," ujarnya.
Asep menambahkan, kegiatan Tes dan BPUN kepada siswa yang lulus dan ingin melanjutkan ke bangku kuliah sudah dilaksanakan dua tahun terakhir. Hal tersebut untuk menjembatani para siswa yang ingin mengenyam kuliah namun terbentur oleh ekonomi. "Ini sudah berjalan sejak tahun 2012, dan jembolannya bagus-bagus. Ada yang di Unpad, UIN Gunung Jati, di Univeritas lainnya. Mudah-mudahan saja apa yang kita laksanakan hari ini, bisa berdapak baik pada dunia pendidikan di Purwakarta," pungkasnya. (awk)
"Kita akan mengawal dan mengajukan beasiswa bagi anak-anak yang telah lulus dan kurang mampu supaya tetap bisa mengenyam pendidikan di universitas," kata Sekretaris Manajer Akademik Panitia Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) GP Ansor Purwakarta, Asep Saepudin, kemarin.
Dikatakannya, dari tes akademis yang dilaksanakan selama dua hari di lokasi berbeda, GP. Ansor akan menjaring sejumlah siswa yang dinyatakan lulus dalam tes tersebut. Kemudian akan diasramakan selama satu bulan, untuk mengikuti BPUN secara maksimal sebelum mengikuti tes masuk di Universitas ternama. "Tesnya kita laksanakan hari ini dan kemarin Sabtu di MA Cipulus Wanayasa. Nanti akan ada yang lolos, dan akan kita bimbing selama sebulan, supaya nanti bisa masuk dan mendapatkan beasiswa di Universitas atau Perguruan Tinggi (PT)," jelasnya.
Adapun untuk tes yang sudah dilaksanakan lanjut Dia, diikuti oleh sepuluh SLTA yang sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan manager akademik. Dan hasilnya akan dapat diketahui satu sampai dua pekan kedepan yang disampaikan melalui surat ke sekolah masing-masing. "Hasil tesnya belum bisa diumumkan sekarang, nanti kita bagikan," ujarnya.
Asep menambahkan, kegiatan Tes dan BPUN kepada siswa yang lulus dan ingin melanjutkan ke bangku kuliah sudah dilaksanakan dua tahun terakhir. Hal tersebut untuk menjembatani para siswa yang ingin mengenyam kuliah namun terbentur oleh ekonomi. "Ini sudah berjalan sejak tahun 2012, dan jembolannya bagus-bagus. Ada yang di Unpad, UIN Gunung Jati, di Univeritas lainnya. Mudah-mudahan saja apa yang kita laksanakan hari ini, bisa berdapak baik pada dunia pendidikan di Purwakarta," pungkasnya. (awk)